Monday, December 28, 2015

Tahun Baru, Yuk Dimulai dengan Belajar Mengatur Keuangan

Tak terasa ya, sudah tinggal beberapa hari lagi tahun 2015 bakal berganti menjadi tahun 2016.

Waktu-waktu saat ini merupakan momen yang tepat untuk menyiapkan segala sesuatunya agar tahun 2016 dapat berjalan lancar.

Banyak yang mulai membuat resolusi di tahun 2016, ada juga yang menyiapkan daftar cita-cita, waktu merenung pun diperlukan untuk menyambut tahun 2016 ini.

Nah, sebenarnya ada hal penting namun sering dilupakan untuk menyambut tahun baru..

Yaitu mengatur keuangan. Seringkali kita punya banyak mimpi, banyak planning, ingin ini ingin itu banyak sekali (seperti lagunya Doraemon). Namun hal-hal ini tidak dapat terjadi karena kita sendiri tidak bisa mengatur keuangan dengan benar.

Tuhan memang sangat kaya, Tuhan memang sanggup banget menolong kita dengan kekayaannya yang begitu ajaib. Tapi Tuhan bukan Allah murahan yang mau menolong kita kalau kita sendiri tidak bisa mengatur diri kita dengan baik. Itulah kenapa Tuhan memberikan hikmat-Nya bagi setiap kita agar kita bisa mengatur dan merencanakan hidup kita sendiri dengan baik termasuk dalam merencanakan keuangan.

Merencanakan Keuangan

Bicara soal financial planning (merencanakan keuangan), saya sendiri sebenarnya masih belajar sih dalam hal ini. Banyak financial planner yang sebenarnya difungsikan untuk mengatur dan merencanakan keuangan dalam konteks orang-orang berpenghasilan tinggi. Nah, untuk orang-orang seperti saya yang masih punya penghasilan pas-pasan sih malah bakal rugi sendiri kalau menggunakan jasa financial planner.

Itulah kenapa kita sendiri perlu belajar mengatur dan merencanakan keuangan kita dengan baik. Supaya cita-cita kita, atau mimpi kita bisa terencana .

Ingat kalau Tuhan itu adil. Jangan pernah berharap duit bisa datang dari langit, karena kalau demikian, maka jahat banget Tuhan. Masak ada orang yang bekerja mati-matian, banting tulang setengah mati untuk mendapatkan penghasilan. Eh, malah ada yang dapetin duit dari langit. Makanya itu ga mungkin.

Kecuali hal-hal tertentu yang memang membutuhkan mujizat Tuhan. Tapi itupun uang bukannya datang dari langit, tapi Tuhan kirimkan orang-orang yang terbeban untuk membantu kita dalam hal tersebut.

Misalnya dulu, saya dan teman-teman saya ingin mengadakan retret di kampus. Tentunya hal itu membutuhkan biaya sedangkan kantong mahasiswa juga bukan contoh kantong orang yang berkelimpahan. Disitu kita berusaha, melakukan hal-hal seperti berjualan koran bekas, minuman dan usaha lainnya untuk mendapatkan pemasukan. Akhirnya pemasukan yang didapat tetep ga cukup untuk menutup biaya yang diperlukan, tapi karena Tuhan berkenan buat acara retret tersebut, Tuhan kirimkan orang-orang untuk membantu biaya retret kampus tersebut.

Aplikasi untuk Mengatur dan Merencanakan Keuangan

Ada banyak aplikasi untuk mengatur dan merencanakan keuangan. Misalnya dulu saya pernah pakai aplikasi Money Lover, ini aplikasi sebenarnya bagus kalau saya bilang. Kalau kamu suka memakai aplikasi dalam mengatur keuangan, Money Lover bisa menjadi pilihan yang tepat saat kamu mengatur keuangan.

Dan sepertinya sih, ada fitur untuk membantu kamu merencanakan keuangan di aplikasi Money Lover ini. Hanya saja, aplikasi ini keburu saya uninstall duluan karena saya lebih suka mengatur dan merencanakan keuangan pribadi saya dalam file excel.

Dengan memakai file excel dalam mengatur dan merencanakan keuangan, menurut saya jauh lebih enak karena lebih mudah untuk menyesuaikan kebutuhan personal saya.

Di tahun 2015, saya memakai agenda Excel untuk mencatat dan merencanakan arus kas pada kantong keuangan pribadi saya. Untuk menyambut tahun 2016 ini, saya coba membuat file excel lagi untuk memudahkan saya dalam mengatur dan merencanakan keuangan tahun 2016 nanti. File-nya saya bagikan pada link di bawah ini ya.

Bagi yang mau mencoba, silahkan download file Agenda Keuangan JW

Agenda Keuangan JW

Agenda Keuangan JW adalah agenda keuangan yang saya buat untuk mencatat arus kas pada kantong pribadi setiap kita. Saya gunakan file excel karena dengan file excel, lebih mudah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Ada rumus-rumus file excel yang saya gunakan untuk membantu kita saat melihat laporan keuangan pribadi kita. Dan tentunya, karena ini file excel, Anda dapat langsung merubah rumusnya dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tersedia dua sheet di file excel ini yaitu Summary dan Cashflow. Summary merupakan rangkuman dari arus kas (cashflow) yang kita punya. Sedangkan sheet Cashflow digunakan sebagai tempat menuliskan arus kas kita. Karena cashflow adalah tahap awal saat kita menulis di agenda keuangan JW ini, saya jelaskan yang bagian cashflow dulu ya..

Cashflow
Berikut ini contoh tampilan cashflow beserta contoh isinya. Untuk penjelasan kolomnya saya jelaskan berikut ini ya..

Cashflow


Contoh Cashflow


Noted date merupakan tanggal kita mencatat, fungsinya cuman sebagai catatan saja, jadi kalau mau dikosongi ya boleh kok.

Date merupakan tanggal terjadinya transaksi tersebut. Kolom Date ini berfungsi untuk menentukan bulan terjadinya transaksi yang otomatis muncul di kolom Month kalau Date sudah terisi. Jadi jangan diisi ngawur ya, sesuaikan dengan bulan yang terjadi sehingga laporan di Summary tidak salah.

Segment merupakan bagian dalam transaksi tersebut. Saya terinspirasi dari Li Ka-Shing dalam menulis segment ini pada bagian pengeluaran.

Untuk pengeluaran, segment yang saya sediakan adalah Living (biaya kehidupan), Tithe (perpuluhan), Social (kebutuhan sosial), Education (pendidikan), Vacation (liburan), Spiritual (rohani), Future (masa depan) dan Invest (investasi). Untuk biaya hidup, kebutuhan sosial, pendidikan, liburan dan investasi merupakan bagian yang ada dalam saran dari Li Ka-Shing. Saya tambahkan bagian perpuluhan karena saya mau jadi orang Kristen yang taat (cieee..). Untuk masa depan, saya tambahkan karena saya pikir, di usia saya sekarang ini saya butuh tabungan masa depan untuk menyiapkan biaya pernikahan serta tempat tinggal.

Untuk pemasukan, segment yang saya sediakan adalah Salary (gaji), Side job (kerjaan sampingan) dan Project (proyek). Salary isinya ya gaji yang didapatkan di tempat kerja, berhubung saya punya kerjaan sampingan, maka saya pakai juga side job sebagai sumber pemasukan saya. Kolom proyek juga saya sediakan untuk pemasukan-pemasukan yang didapat dari proyek-proyek yang saya bakap dapatkan (Amin.. Amin..).

Debit Credit merupakan tempat pemasukan dan pengeluaran. Jika itu pemasukan, maka tuliskan di kolom Debit. Sebaliknya, untuk pengeluaran tuliskan di kolom Credit. Nanti akan di-total sendiri oleh kolom Total.

Flag berguna untuk menyatakan bahwa transaksi tersebut masih dalam tahap planning alias perencanaan. Fungsi penambahan flag ini nanti bakal dilihat di sheet Summary.

Summary
Berikut ini contoh tampilan dari sheet Summary. Sheet summary terdiri dari 5 bagian yaitu Actual, Planning, Budget, Saving dan Control.

Contoh Summary

Hasil dari inputan di sheet Cashflow nanti akan mempengaruhi di bagian Summary ini.

Untuk Actual merupakan nilai transaksi sesungguhnya yang terjadi. Nah disini kelihatan fungsi flag Planning yang ada di sheet Cashflow. Untuk setiap transaksi yang merupakan Planning, tidak akan masuk di nilai Actual ini.

Planning merupakan nilai transaksi yang direncanakan. Nilai yang ada di planning merupakan nilai yang secara aktual (sesungguhnya) terjadi ditambahkan dengan nilai planning yang bakal terjadi.

Budget merupakan anggaran yang disediakan untuk masing-masing bagian pengeluaran. Nilai budget dapat diatur di bagian Control. Pada bagian Revenue saya sediakan tempat untuk menulis gaji tetap Anda yaitu Fixed. Di bagian Expense, Anda dapat menulis persentasi yang dianggarkan dari gaji tetap Anda. Untuk living saya masukkan ke persentase sisanya, jadi sebaiknya tulis yang di arsir warna kuning saja.

Karena alasan utama saya mengatur keuangan dengan menggunakan excel adalah untuk memudahkan penyesuaian. Anda bisa loh untuk mengubah-ubah rumus-rumus yang sudah saya buat. Terutama jika ada kejadian di luar rumus, Anda dapat langsung mengubahnya di file excel Agenda Keuangan JW ini. Itu saya kasih contoh di bulan Februari yang saya lakukan edit manual dan saya arsir warna kuning sebagai tanda kalau di-edit secara manual.

Bagian terakhir yaitu Saving, adalah nilai yang didapat dari selisih antara Actual dan Budget. Dengan demikian, kita lebih mengerti apakah nilai transaksi sesungguhnya melebihi anggaran atau tidak. Sehingga kita bisa lebih berhemat jika ternyata pengeluaran kita lebih dari anggaran atau kita bisa lebih rela untuk menghabiskan uang jika ternyata pengeluaran kita kurang dari anggaran.

Yuk Belajar Mengatur Keuangan

Itu sih kira-kira cara saya dalam mengatur keuangan di tahun 2016 nanti. Sengaja saya share file yang saya siapkan, siapa tahu bisa memberkati pembaca sekalian dalam mengatur keuangan. Hehehehe..

Saran-saran untuk perbaikan, apa yang tidak diperlukan, apa yang sebaiknya ditambahkan, boleh banget loh ditulis di komentar. Apalagi saya juga belum terlalu mahir kan sama keuangan, jadi terima kasih banget kalau sobat mau bagiin tips-tips dalam mengatur keuangan supaya bisa lebih baik lagi.

Oh ya, jika mungkin masih ada yang bingung cara menggunakannya, dapat dituliskan di komentar juga ya.. Nanti coba saya jelaskan sebisanya.

Yuk, belajar mengatur keuangan!

No comments:

Post a Comment