Monday, July 31, 2017

Belajar Berjalan di Atas Air

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
Mat 14:28 (TB)

Ayat bacaan: 14:22-33

Berjalan di atas air merupakan salah satu mukjizat Tuhan Yesus yang menarik. Bukan karena mukjizat ini sangat diperlukan dalam kehidupan kita, justru mukjizat ini adalah mukjizat yang tidak kita perlukan secara literal dalam hidup kita.

Namun yang kita dapati, Yesus justru mendemonstrasikan mukjizat ini kepada murid-murid-Nya. Sebuah mukjizat yang sulit untuk dipuji karena tidak memberikan kesembuhan ataupun keselamatan. Poin yang menarik dari mukjizat Yesus berjalan di atas air adalah hal ini ditunjukkan kepada murid-murid-Nya.

Ya, bukan tanpa maksud Yesus melakukan mukjizat berjalan di atas air. Mukjizat ini ditujukan kepada murid-murid Yesus agar mereka tahu bahwa mereka dapat berjalan di atas air dalam arti melewati kemustahilan. Yesus tahu di masa pelayanan murid-murid-Nya setelah Dia meninggalkan mereka, mereka perlu iman yang kuat untuk tetap berpegang teguh terhadap Injil yang diberitakan.

Untuk itu Yesus melakukan sebuah mukjizat yang terlihat sia-sia, namun memberi arti yang mendalam. Kita dipanggil untuk berjalan di atas air. Kita dipanggil untuk menunjukkan kuasa Tuhan lewat mukjizat-mukjizat yang Dia sediakan bagi orang yang percaya kepada-Nya.

Hal yang mengecewakan disini adalah respon para murid. Ada banyak murid-murid yang menyaksikan Yesus berjalan di atas air. Namun hanya Petrus yang menginginkan untuk dapat berjalan di atas air sama seperti Yesus.

Tidak heran, di masa pelayanannya, Petrus adalah orang yang paling berani dalam melakukan inisiasi terhadap janji Allah. Petrus merupakan orang yang menjadi pendiri gereja mula-mula. Lewat kepemimpinannya, gerakan-gerakan Allah dapat terjadi oleh karena imannya yang mau dilatih oleh Tuhan.

Dalam kehidupan yang kita lewati ini, seringkali keadaan yang terlihat menjadi sebuah alasan pengambilan keputusan kita. Namun Tuhan ingin agar kita melibatkan Dia dalam mengambil keputusan. Agar kita berjalan sesuai dengan iman yang diberikan Tuhan pada kita.

Mari kita belajar untuk berjalan di atas air dengan tuntunan yang Tuhan siapkan untuk kita. Saya sendiri saat ini sedang belajar untuk berjalan di atas air. Kalau tahun lalu saya bergumul soal pekerjaan dan akhirnya memutuskan untuk resign dari pekerjaan lama. Saat ini saya sedang bergumul dalam pekerjaan yang dipercayakan teman saya, yaitu membuat startup aplikasi yang dapat membuat aplikasi Android tanpa coding.

Sudah setahun lebih pergerakan ini saya jalani. Namun masih belum terlihat keberhasilan dalam aplikasi yang saya buat ini. Tapi yang saya tahu, selama Tuhan masih mempercayakan hal ini pada saya, saya masih mau untuk belajar berjalan di atas air.

Lagu dari Hillsong United yang berjudul Oceans merupakan lagu yang memperdalam perenungan terhadap ayat bacaan kali ini. Jika Anda mau dengarkan, Anda dapat dengarkan cover lagu Hillsong Oceans dari saya di bawah ini. Semoga memberkati. :)


No comments:

Post a Comment